Extreme Programming
Extreme Programming (XP) adalah sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang mencoba meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dari sebuah proyek pengembangan perangkat lunak dengan mengkombinasikan berbagai ide sederhana.
A. Nilai-nilai Dasar Extreme Programming
Berikut adalah nilai-nilai mendasar yang menjadi roh dari Extreme Programming pada setiap tahapan proses pengembangan perangkat lunak:
1. Communication mengfokuskan pada hubungan komunikasi yang baik antar anggota tim. 2. Courage Para anggota tim dan penanggungjawab pengembangan perangkat lunak harus selalu memiliki keyakinan dan integritas dalam melakukan tugasnya. 3. Simplicity Lakukan semua dengan sederhana. Gunakan method yang pendek dan simpel, jangan terlalu rumit dalam membuat desain, hilangkan fitur yang tidak ada gunanya. 4. Feedback Berikan selalu feedback kepada sesama anggota tim maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak. Utarakan selalu pikiran anda dan diskusikan kesalahan-kesalahan yang muncul selama proses pengembangan. 5.Quality Work Semua nilai di atas berujung pada sebuah kondisi di mana kita melakukan pekerjaan dengan berkualitas.
B. Aspek Dasar Extreme Programming
1. The Planning Game Proses pendek dan cepat, mengutamakan aspek teknik, memisahkan unsur bisnis dengan unsur teknis dan pertemuan intensif antara klien dengan developer. 2. Small Releases Setiap developer menyelesaikan sebuah unit atau bagian dari perangkat lunak maka hasil tersebut harus segera dipresentasikan dan didiskusikan dengan klien. 3. Metapkor diharapkan komunikasi antara klien dengan developer akan berlangsung lebih baik dan lancar dengan penggunaan metaphor. 4. Simple Desigen Dengan desain yang simpel apabila terjadi perubahan maka membuat desain baru untuk mengatasi perubahan tersebut dapat dengan mudah dilakukan dan resiko kegagalan desain dapat diperkecil. 5. Refactoring Melakukan perubahan pada kode program dari perangkat lunak dengan tujuan meningkatkan kualitas dari struktur program tersebut tanpa mengubah cara program tersebut bekerja 6. Testing XP menganut paradigma berbeda dalam hal tes dengan model pengembangan perangkat lunak lainnya. 7. Pair Programmin melakukan proses menulis program dengan berpasangan. 8. Collective Ownership Tidak ada satupun baris kode program yang hanya dipahami oleh satu orang programer. Tidak ada satupun baris kode program yang hanya dipahami oleh satu orang programer. 9. Coding Standards Dengan adanya coding standards yang telah disepakati terlebih dahulu maka pemahaman terhadap program akan menjadi mudah untuk semua programer dalam tim. 10. Continous Integration Melakukan build setiap hari kerja menjadi sebuah model yang disukai oleh berbagai tim pengembang perangkat lunak. 11. 40-Hours Week Beck berpendapat bekerja 8 jam sehari dan 5 hari seminggu adalah maksimal untuk tiap programer. 12. On Site Customer Sebuah pendekatan klasik, di mana XP menganjurkan bahwa ada anggota dari klien yang terlibat pada proses pengembangan perangkat lunak.
Materi diatas merupakan hasil kutipan dari http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/05/widhiartha_xtreme_programming.doc |
Posting Komentar